Logika kenapa laki laki dan perempuan memiliki perbandingan nafsu 9 : 1

Perempuan diciptakan tuhan YME  dengan nasfu perumpaan 9 sedangkan laki laki memiliki nafsu perumpamaan 1 .

Kenapa hal itu bisa terjadi ?

Apa maksud tuhan sebenarnya ?

Kembali ke awal penciptaannya  seorang perempuan diciptakan oleh tuhan dari tanah namun hati perempuan tercipta dari tulang rusuk laki laki yang bengkok ,  oleh karena itulah dari tulang rusuk laki laki yang bengkok dapat diambil sebuah garis besar bahwa seorang perempuan tidak akan pernah bisa berjalan dengan lurus dan pasti , tanpa bimbingan dari seorang laki laki dan yang bisa meluruskan hati perempuan adalah laki laki . oleh karena itulah laki laki hanya diberikan nasfu dan rasa hasrat  Cuma 1 untuk membimbing seorang perempuan. Dan bagaimanapun juga laki laki adalah seorang imam andaikan laki laki diberi nafsu 9 bagaimana mungkin mereka bisa membimbing seorang perempuan dan menjadi seorang imam . Seorang perempuan diberi nafsu 9 dan itu wajar  , rasa hasrat , rasa nafsu , rasa ingin tahu dsb , seorang perempuan pasti memiliki rasa rasa itu , terkadang tak semua rasa yang ingin mereka lakukan dan wujudkan adalah rasa rasa yang baik dan tak jarang seorang perempuan melakukan rasa rasa yang kurang baik  dari sinilah tugas seorang laki laki terlihat dengan rasa nafsu laki laki yang hanya  1 , mereka bisa meluruskan rasa rasa yang kurang baik  dari seorang perempuan.  Ditambah lagi laki laki memliki jiwa, raga, mental yang kuat untuk membimbing seorang perempuan

Bila kita bayangkan misalnya laki laki dengan jiwa dan raga yang kuat memliki nafsu 9, sedangkan perempuan denga jiwa dan raga yang lemah hanya memilki nafsu 1 , akan muncul berbagai pertanyaan :

Bagaimana mugkin dunia ini akan seimbang ?

Bagaimana mungkin seorang perempuan dengan jiwa dan fisik yang lemah bisa membimbing laki laki dangan jiwa yang kuat dengan nafsu 9 ?

Bagaimana dengan nasib perempuan bila laki laki dengan fisiknya yang kuat secara terus terusan memuaskan mega nafsunya kepada seorang perempuan yang lemah ?

Dan jawaban dari pertanyaan pertanyaan itu adalah “tidak mungkin”

itulah maksud Tuhan yang sebenarnya